Rabu, 26 April 2017

PERUSAHAAN SARI ROTI ETIKA BISNIS

Nama: Gusti Fattah Pratama
NPM: 14214637
Kelas: 3EA04

BAB I
PENDAHULUAN
1.1                   Pengertian Pasar, Jenis Pasar dan Etika
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya. Pengertian pasar yang kita bahas disini lebih menitik beratkan ke arti ekonomi yaitu untuk transaksi jual dan beli. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar yaitu sebagai besarnya permintaan serta penawaran pada jenis barang atau jasa tertentu.
Kemudian seperti pendapat Pakar para ahli ilmu ekonomi salah satunya yaitu menurut Adam Smith telah menerangkan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di inginkan mereka maka kebebasan ini akan mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan Ekonomi Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan yang teguh dan di ungkapkan kembali oleh Adam Smith apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi maka perekonomian tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di dalam berbagai aspek kegiatan Ekonomi.
Maka dengan demikian Pasar yang telah hadir di kalangan manusia dari beberapa abad yang silam hingga hari ini, itu merupakan salah satu budaya atau tradisi di dalam suatu kelompok atau masyarakat pada umumnya. Pasar pun memiliki ketergantungan khusus di dalam kalangan manusia yang di sebabkan factor kebutuhan masyarakat pada umumnya. Perilaku Sosial pun sangat di perlukan pada keberlangsungan aktivitas yang ada di pasar sehingga dari situ masyarakat dapat menjalin lebih komunikatif pada pendekatan di antara Konsumen dan Produsen.
Jadi, Pasar sangatlah di perlukan di dalam kehidupan sehari – hari demi memenuhi kebutuhan Primer, sekunder dan Tersier. Dan pasar juga sangat tergantung dengan sistem pemerintahan untuk menstabilkan harga dalam transaksi jual beli.
Pasar ialah sebagai serangkaian sistem (tidak hanya sebatas tempat) yang bisa mengatur kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Sistem tersebut sebagai aturan atas berbagai segmen, yakni semua pihak terkait seperti pembeli dan penjual, barang dagangan, serta peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati.
Pasar mempunyai tiga fungsi  yakni: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Dalam aktifitas distribusi, pasar berfungsi memperpendek jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar juga bertindak dengan mempermudah penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yakni kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Kemudian fungsi promosi merupakan peranan pasar yang sering dilihat, dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel dan lain – lain.
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi tiga macam yaitu pasar persaingan sempurna (pasar kompetitif), pasar monopoli, dan pasar oligopoly.

Nama              : Dina Wahyuni
NPM               : 13214143
1.1.1    Jenis Pasar
Pasar Persaingan Sempurna : Suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang didagangkan adalah barang homogen atau barang yang sama dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menentukan harga. Dalam pasar persaingan sempurna produsen bisa keluar dan masuk pasar dengan sangat mudah.
Pasar Monopoli : Merupakan suatu pasar yang hanya memiliki satu penjual saja sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual memiliki pengaruh besar dalam perubahan harga. Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan atau penjual. Dan barang yang didagangkan pada pasar monopoli adalah barang yang unik atau langka. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
                a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli        pasar).
                b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
                c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
Pasar oligopoli : Pasar yang hanya terdapat beberapa produsen di dalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau produsen. Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda corak, dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah dalam memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk pasar.
Monopoli & Dimensi Etika Bisnis : Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.

Nama: Gusti Fattah Pratama
               NPM: 14214637
1.2       Etika Dalam Pasar Kompetitif
Pasar bebas kompetitif sempurna mencakup kekuatan-kekuatan yang mendorong pembeli dan penjual menuju apa yang disebut titik keseimbangan. Dalam hal ini pasar dikatakan mampu mencapai tiga moral utama :
1.  Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil.
2.  Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna.
3.  Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
Konsumen tentu akan memilih produsen yang dinilai mampu memberikan kepuasan. Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu:          
1.      Adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat diartikan sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawa manfaat, dan menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan.     
2.      Pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya.

Nama              : Iznie Febriana Rahmawati
NPM               : 15214567
1.3                   Etika Dalam Pasar Global
Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisnis. Dewasa ini, pengaruh globalisasi juga menjadi faktor pendorong terciptanya perdagangan internasional yang lebih luas. Ekspor-Impor multinasional menjadi sesuatu yang biasa. Komoditi nasional dapat diekspor menjadi pendapatan Negara, serta produk-produk asing dapat diimpor demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Setiap Negara terus mengeksplorasi bisnis ke luar negeri selain untuk mendapatkan yang mereka inginkan, juga menaikkan tingkat ekonomi yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa Bisnis multinasional merupakan kesempatan untuk meraih pundi-pundi uang demi meningkatkan tingkatan ekonomi, terutama Negara berkembang yang rata-rata memiliki nilai tukar mata uang yang rendah.
Dalam pasar global kita harus memperhatikan etika apa saja yang harus dijalankan atau dipahami oleh perusahaan dalam memasarkan produknya di dalam pasar global ini. Disamping itu etika ini juga membantu mengurangi kesalah pahaman antara pesaing dengan produk yang sama. Setiap negara mempunyai kode etik atau etika dalam berbisnis yang berbeda. Etika bisnis dalam pasar global yakni mencakup
1.      Sesuaikan produk yang produsen buat dengan budaya dan peraturan masing-masing Negara
2.      Pahami budaya atau kebiasaan dari masyarakat diberbagai Negara
3.      Hargai budaya yang dimiliki masing-masing Negara
4.      Buat media komunikasi pemasaran global yang inovatif sesuai dengan peraturan masing-masing Negara
5.      Patuhi peraturan berdagang di setiap negara
Dari beberapa hal di atas, sebelum memasuki pasar global, produsen haruslah menguasai dan memahami budaya pada pasar domestik. Riset dan informasi yang dilakukan didapat guna untuk mencapai keberhasilan produsen dalam bisnis pasar global agar tidak mengalami kerugian dan protes dari pasar.

Nama              : Selvie Indriani
NPM               : 1A214125
1.4                   Etika Bisnis Dalam Persaingan
Dalam bisnis akan terjadi persaingan yang sangat ketat kadang-kadang menyebabkan pelaku bisnis menghalalkan segala cara untuk memenangkannya, sehingga yang sering terjadi persaingan yang tidak sehat dalam bisnis. Persaingan yang tidak sehat ini dapat merugikan orang banyak selain juga dalam jangka panjangdapat merugikan pelaku bisnis itu sendiri.
Aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan terwujudnya persaingan yang sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat menunjukkan bahwa peranan hukum dan etika bisnis dalam persaingan bisnis ekonomi belum berjalan sebagaimana semestinya.
Dari segi etika bisnis, hal ini penting karena merupakan perwujudan dari nilai-nilai moral. Pelaku bisnis sebagian menyadari bahwa bila ingin berhasil dalam kegiatan bisnis, ia harus mengindahkan prinsip-prinsip etika. Penegakan etika bisnis makin penting artinya dalam upaya menegakkan iklim persaingan sehat yang kondusif. Sekarang ini banyak praktek pesaing bisnis yang sudah jauh dari nilai-nilai etis, sehingga bertentangan dengan standar moral. Para pelaku bisnis sudah berani menguasai pasar komoditi tertentu dengan tidak lagi mengindahkan sopan-santun berbisnis. Keadaan ini semakin krusial sebagai akibat dari sikap Pemerintah yang memberi peluang kepada beberapa perusahaan untuk menguasai sektor industri dari hulu ke hilir. Etika Bisnis membantu perusahaan dalam beberapa keuntungan,yakni :
  1. Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
  2. Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
  3. Melindungi prinsip kebebasan berniaga
  4. Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Gambaran Unit Usaha
2.1.1    Profil Perusahaan
Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai meningkatkan kapasitas produk dengan menambahkan dua lini produksi,yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun 2001. Hal ini seiring dengan pembukaan pabrik baru yang mulai merambah hingga Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2005.
Tak hanya sampai di situ, perusahaan semakin gencar untuk melebarkan sayap usaha-nya dengan membuka pabrik ke-tiga yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat pada tahun 2008. Sejak tanggal 28 Juni 2010 perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis roti yang dijalani perusahaan ini semakin berkembang, dengan ini perusahaan semakin giat melakukan pembangunan pabrik baru di beberapa tempat, seperti pembangunan tiga pabrik sekaligus di Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), dan Cikarang (Jawa Barat) pada tahun 2011 serta pembangunan dua pabrik di Palembang (Sumatera Selatan)  dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Pada tahun 2006, perseroan ini telah berhasil mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yang merupakan sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Produk Sari Roti juga telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dam memperoleh sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak hanya itu PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. juga telah berhasil memperoleh beberapa penghargaan, di antaranya Top Brands sejak tahun 2009 hingga 2011, Top Brand for Kids sejak tahun 2009 hingga 2012 Marketing Awards 2010, Indonesia Original Brands 2010, Investor Award 2012, penghargaan dari Forbes Asia dan beberapa penghargaan lainnya.
2.1.2    Visi Dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan   mendistribusikan produk – produk berkualitas tinggi dengan harga yang      terjangkau bagi rakyat Indonesia.
Misi
Membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan            memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi   pelanggan.
2.1.3    Sejarah Perkembangan PT. Nippon Indosari Corporindo
1995    : Berdiri sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama                        PT. Nippon Indosari Corporation pada tahun 1995.
1997    : Beroperasi secara komersial dengan satu pabrik di Blok W, Kawasan                                Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat dengan dua lini mesin dan                                           memproduksi roti dengan merek Sari Roti.
2001    : Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti                     tawar dan roti manis).
2005    : Perseroan membuka pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur.
2008    : Perseroan membuka pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat
2010    : Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28              Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2011    : Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah), Medan                              (Sumatera Utara) dan Cikarang Barat (Jawa Barat).
2012    : Perseroan membangun dua pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan)              dan Makassar (Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu                 lini mesin pada tiga pabrik yang telah ada di Pasuruan, Semarang dan Medan.
2013    : Perseroan membangun dua pabrik baru (double capacity) di Cikande                                 (Banten) dan Purwakarta (Jawa Barat).






2.2                   Struktur Organisasi
strukturBerikut ini adalah gambaran struktur organisasi PT. Nippon Indosari Corpotation
2.3                   Produk PT. Nippon Indosari Corpindo
Beberapa produk yang diproduksi oleh PT. Nippon Indosari Corpindo yang terdiri dari 11 jenis White Bread, 20 jenis Sweet Bread, dan 3 jenis Cakes, antara lain :
Tabel 2.1
No
White Bread
Sweet Bread
Cakes
1
Roti Tawar Spesial 6 Slices
Roti Isi Mix Fruit
Chiffon Cup Cake Strawberry
2
Roti Tawar Keju


Roti Isi Krim Coklat Vanilla
Chiffon Cup Cake Pandan
3
Sandwich Isi Coklat
Roti Isi Krim Moka
Chiffon Cup Cake Coklat
4
Sandwich Isi Krim Peanut
Roti Isi Krim Keju

5
Roti Plain Rolls
Roti Isi Krim Coklat

6
Roti Burger Buns
Roti Kasur Keju

7
Roti Tawar
Roti Sobek isi Coklat Nanas

8
Roti Tawar Gandum
Roti Sobek Isi Coklat Blueberry

9
Roti Tawar Kupas
Roti Sobek Isi Coklat Sarikaya

10
Roti Tawar Coklat Chip
Roti Sobek Isi Coklat Strawberry

11
Roti Tawar Pandan
Roti Sobek Isi Coklat Keju

12

Roti Sobek Isi Coklat

13

Roti Isi Chicken Teriyaki

14

Roti Isi Coklat

15

Roti Isi Keju

16

Roti Isi Kelapa

17

Roti Isi Coklat Keju

18

Roti Isi Sarikaya

19

Roti Isi Strawberry

20

Roti Isi Barbeque


2.4                   Teknologi yang digunakan PT. Nippon Indosari Corpindo
2.4.1    Tahap Persiapan
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan hasil dengan kualitas yang cukup baik.
Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.
Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan.
Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang dihasilkan.
2.4.2    Proses Pembuatan Roti
Dalam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses pembuatannya. Mulai dari proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran seperti straight dough mixing dan no time dough mixing, hingga proses pembuatan roti yang memerlukan dua kali proses pencampuran sepertisponge and dough mixing.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam proses pembuatan roti, SARI ROTI menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelebihannya adalah dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur, kelembutan, aroma, dan rasa dari roti yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran pertama atau sponge mixing, sebagian bahan baku dicampurkan terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan biang. Bahan baku yang telah tercampur selanjutnya disimpan pada tempat khusus untuk kemudian disimpan pada ruang fermentasi.
Pada proses fermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan bekerja memecah karbohidrat yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa bahan lainnya menjadi alkohol dan beberapa jenis asam. Alkohol dan asam tersebut yang akan berperan besar terhadap aroma dan rasa khas dari adonan roti yang dihasilkan. Pada proses fermentasi ini juga dihasilkan gas CO2 yang kemudian terperangkap di dalam adonan sehingga volume adonan akan mengembang beberapa kali lipat dari volume adonan awal.
Proses fermentasi ini berlangsung antara 3 hingga 4 jam pada ruangan khusus yang dijaga suhu dan kelembabannya agar proses fermentasi dapat berlangsung secara sempurna.
Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masing-masing adonan roti yang dihasilkan. Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Adonan selanjutnya diistirahatkan selama beberapa menit untuk menstabilkan suhu adonan dan untuk menjaga kualitas adonan. Selanjutnya adonan roti dipotong sesuai dengan standar berat yang telah ditetapkan untuk setiap produk menggunakan mesin pemotong khusus (divider) dan kemudian dibulatkan secara otomatis menggunakan rounder.
Adonan yang telah dipotong dan dibulatkan tersebut selanjutnya akan masuk ke dalamintermediate proofer. Proses ini bertujuan agar adonan lebih relaks sehingga adonan menjadi lebih lembut dan mudah untuk dibentuk pada proses selanjutnya. Untuk menghasilkan adonan roti dengan ukuran pori yang seragam, adonan dipipihkan terlebih dahulu. Pada proses ini gas yang terdapat pada kantung udara akan dikeluarkan sehingga adonan akan memiliki pori-pori yang halus dan seragam.
Adonan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Bentuk dapat berupa bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung, atau bentuk-bentuk lainnya. Khusus untuk roti manis, sebelum dibentuk biasanya adonan akan diisi terlebih dahulu dengan isian roti. Setelah dibentuk, adonan selanjutnya disusun pada loyang khusus. Loyang yang sudah penuh dengan adonan selanjutnya disimpan pada rak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang fermentasi akhir.
Proses fermentasi akhir (final proofing) ini memiliki prinsip yang sama dengan proses fermentasi pertama, namun dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Setelah adonan mengembang dan diperoleh volume adonan yang sesuai dengan standar yang diharapkan, adonan selanjutnya dikeluarkan dan siap untuk dipanggang. Proses pemanggangan adonan (baking) dilakukan pada tunnel oven yang memiliki panjang sekitar 12 meter selama 10 hingga 30 menit, tergantung dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu pemanggangan yang dijaga ketat agar roti dapat matang dengan sempurna. Selama proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun bagian luar. Pada proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan. Demikian pula dengan aroma khas roti akan muncul pada saat proses pemanggangan berlangsung.
Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari loyang (depanning) dan dilakukan proses pendinginan (cooling) pada cooling tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk dikemas. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur. Roti yang baru keluar dari oven juga umumnya kondisinya masih lembek. Khusus untuk roti tawar, jika roti tersebut langsung dipotong, maka roti akan lebih mudah rusak sehingga bentuknya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti akan dipotong terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk memastikan bahwa roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti tawar SARI ROTI, tanggal baik sebelum tertera pada kwiklok atau penjepit kemasan roti.
Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen. Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada proses pembuatan SARI ROTI. Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk didistribusikan.
2.4.3    Tahap Distribusi
Proses pendistribusian produk SARI ROTI berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh, SARI ROTI dibuat setiap hari, sehingga setelah SARI ROTI selesai diproduksi, SARI ROTI akan segera dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market maupun modern market.
Dengan 8 pabrik yang ada saat ini yang tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan) hingga saat ini SARI ROTI akan mudah didapatkan.
2.5                   Laporan Keuangan
Tabel 2.2
Laporan Keuangan
Penjualan dan pendapatan usaha
Rp. 1.837.251.049.506,-
Beban pokok penjualan dan pendapatan
Rp. 866.917.847.743,-
Beban keuangan, administrasi, pajak dll
Rp. 746.426.166.802,-
Jumlah laba setelah pajak
Rp. 203.907.034.959,-
Average total sales/month
Rp. 612.417.016.502,-
Jumlah liabilitas jangka pendek
Rp. 317.55.153.979,-
Jumlah aset lancar
Rp. 896.796.870.441,-
Data diambil Per Januari 2017
Berdasarkan tabel keuangan diatas dapat dilihat bahwa perusahaan mendapatkan laba/keuntungan 203,9 milyar rupiah per triwulan tahun 2016. Produsen makanan Sari Roti, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI) meraup pendapatan Rp1,88 triliun sepanjang periode 2015, naik 24,9% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,5 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Jumat (27/3/2015), disebutkan laba bersih Nippon Indosari Corporindo mencapai Rp188,57 miliar pada 2015, naik 19,3% dari tahun sebelumnya Rp158,01 miliar.
Laba bersih per saham dasar yang diperoleh emiten berkode ROTI tersebut juga meningkat menjadi Rp37,26 dari tahun sebelumnya Rp31,22. Laba komprehensif mencapai Rp188,57 miliar dari Rp158,01 miliar pada 2013.
Beban pokok penjualan produsen roti tersebut sebesar Rp978,85 miliar pada tahun lalu, naik dari tahun sebelumnya Rp806,91 miliar. Laba kotor yang diraup perseroan juga meningkat menjadi Rp901,41 miliar dari Rp698,6 miliar.
Laba usaha yang dibukukan perseroan mencapai Rp298,62 miliar dari Rp232,39 miliar. Laba sebelum pajak sebesar Rp252,76 miliar dari Rp210,8 miliar.
Hingga 31 Desember 2016, total aset Nippon Indosari Corporindo mencapai Rp2,14 triliun dari Rp1,82 triliun. Liabilitas sebesar Rp1,18 triliun dari Rp1,03 triliun dan ekuitas Rp960,12 miliar dari Rp787,33 miliar.
2.6                   Tanggung Jawab Sosial PT. Nippon Indosari Corpindo
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) menurut World Business Council on Sustainable Development adalah komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas. Artinya, keuntungan dalam bisnis yang ingin dicapai oleh perusahaan tidak mesti dicapai dengan cara mengorbankan kepentingan pihak lain termasuk kepentingan masyarakat luas. Dalam hal ini, perusahaan diharapkan untuk tidak hanya melakukan kegiatan bisnis demi mencari keuntungan, melainkan juga ikut memikirkan kebaikan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan sosial tersebut sangat beragam, misalnya meminjamkan dana untuk membangun rumah ibadah, membangun prasarana dan fasilitas sosial dalam masyarakat, melakukan penghijauan, menjaga lingkungan dari pencemaran, melakkan pelatihan cuma – cuma, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini PT. Nippon Indosari Corpindo melakukan tanggung jawab sosialnya dengan cara, sebagai berikut :
a)        Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sebagai pelaku industri, Perseroan memiliki potensi atas kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah produksi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menerapkan sistem pengelolaan lingkungan dan melakukan pemantauan lingkungan secara berkala.
a.         Limbah Perseroan dapat dikategorikan menjadi: 
b.        Limbah padat, Dalam pengolahan limbah padat Perseroan bekerjasama dengan pihak ketiga. 
c.         Limbah cair, Pengolahan limbah cair Perseroan yang bekerjasama dengan pihak kawasan industri ataupun dikelola secara mandiri dilaksanakan dengan memperhatikan standar pengolahan limbah yang berlaku. 
d.        Debu dan Gas, Perseroan memastikan lingkungan kerja Perseroan bebas dari gangguan debu dan gas dengan cara membuat sistem sirkulasi yang baik sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. 
e.         Kebisingan, Tingkat kebisingan di seluruh area lokasi pabrik Perseroan masih berada dibawah ambang batas sesuai dengan Peraturan Menakertrans No. PER-13/ MEN/X/2011 atau masih dibawah 85 dBA.
Upaya tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar pengelolaan limbah dan pelaksanaannya dilaporkan secara berkala kepada Badan Lingkungan Hidup.
b)       Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Karyawan merupakan salah satu aset yang tidak ternilai, oleh karena itu Perseroan selalu berusaha untuk melindungi seluruh Karyawan Perseroan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan seluruh Karyawan Perseroan dalam program jaminan sosial. Melalui program tersebut, seluruh Karyawan mendapatkan fasilitas seperti Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja. 
Perseroan senantiasa menanamkan budaya hidup sehat kepada setiap Karyawan. Salah satu bentuk budaya hidup sehat yang ditanamkan adalah adanya ketentuan dilarang merokok pada setiap wilayah kerja Perseroan baik di lokasi kantor maupun di seluruh lokasi pabrik Perseroan. Ketentuan dilarang merokok ini tidak hanya diciptakan demi kesehatan Karyawan saja, tetapi diciptakan pula sebagai bagian dari penerapan keselamatan kerja Perseroan. 
Perseroan pun menyediakan fasilitas klinik diseluruh pabrik Perseroan lengkap dengan tenaga paramedis yang profesional dan siap memberikan pelayanan kesehatan serta pertolongan pertama kepada setiap Karyawan. Untuk mejaga kesehatan Karyawan, Perseroan pun menyediakan fasilitas kantin yang menghidangkan beraneka makanan bergizi untuk dikonsumsi oleh seluruh Karyawan tanpa dipungut biaya. Makanan tersebut disediakan oleh pihak ketiga yang telah diseleksi secara ketat baik dari segi kelengkapan gizi, kehigienisan, kehalalan dan keragaman menu makanan. 
Seluruh pabrik dan lokasi kerja Perseroan telah dilengkapi dengan panduan jalur evakuasi menuju tempat berkumpul yang aman, alat pemadam api ringan (APAR), hydrant, serta tim tanggap darurat yang siap membantu proses evakuasi Karyawan selama terjadi bencana. 
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap Karyawan, Perseroan pun melaksanakan beberapa kegiatan, yang beberapa diantaranya bekerjasama dengan Serikat Pekerja Sukses untuk membantu kesejahteraan Karyawan, diantaranya: 
a.     Program “Ayo Sekolah”, guna mendukung kebutuhan pendidikan putra-putri                     Karyawan. 
b.    Bantuan bagi Karyawan yang tertimpa bencana. 
c.     Bantuan pinjaman kepada Karyawan untuk biaya pengobatan, yang tidak                           ditanggung pihak asuransi.
d.    Pemberian kurban dalam acara Idul Adha.
e.     Mudik gratis menjelang lebaran bagi para penjual Sari Roti keliling.
c)        Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Pada tahun 2013, Perseroan turut serta dalam memberikan kontribusi sosial berupa:
a.         Bantuan berupa tempat tidur kepada panti rawat (yayasan sosial). 
b.        Bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir dibeberapa wilayah. 
c.         Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis, khitanan massal, kegiatan vaksinasi dan lain-lain. 
d.        Gotong royong bersama masyarakat dalam melaksanakan program Jumat bersih (Jumsih) membersihkan jalan. 
Selain itu, Perseroan pun ikut berperan aktif dalam menunjang ekonomi masyarakat melalui program wiraswasta sebagai distributor dan agen. Sampai dengan 31 Desember 2013 Perseroan telah memiliki 141 distributor dan 615 agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Melalui program ini, Perseroan ikut mendorong semangat wiraswasta dan menciptakan lapangan kerja baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana hingga saat ini Perseroan memiliki sekitar 3.500 penjual roti keliling.
d)       Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan Kosumen
Sebagai bentuk apresiasi dan perlindungan kepada Konsumen serta sesuai dengan misi Perseroan untuk mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman bagi Pelanggan, seluruh produk Perseroan dihasilkan melalui penerapan GMP (Good Manufacturing Practice), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). Seluruh produk Perseroan telah didaftarkan pada BPOM dan mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI.
2.7                   Keterkaitan Bisnis Dengan Teori
Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Dengan segmentasi pasar sasaran Sari Roti adalah semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa. Sari Roti mampu bersaing di pasar ekonomi indonesia,telah kita ketahui bersama bahwa roti dari Sari Roti sudah memiliki banyak varian rasa dan model serta ukuran yang berbeda. Dengan harga yang ekonomis sesuai dengan kualitas produk produsen ingin membuat citra Sari Roti semakin baik tak hanya di Indonesia, PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk juga sudah mulai memiliki target dapat menguasai pasar asia seperti Philipina dan Malaysia.
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdapat beberapa produsen di dalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau produsen. Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda corak, dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah dalam memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk pasar. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.
Sari Roti masuk kedalam pasar oligopolikarena promosi dan kualitas serta harga sangat bersaing ketat dengan produsen roti lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan ciri-ciri pasar oligpoli dimana masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya. Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
Dalam jenis pasar ini, promosi, iklan, atau discount termasuk salah satu cara paling ampuh dalam menarik minat konsumen. Konsumen berlomba-lomba mencari produsen mana yang mampu menarik perhatian dengan cara promosi tersebut. Seperti contohnya media promosi yang di lakukan oleh sari roti yakni iklan yang menarik perhatian konsumen dengan membuat citra sari roti adalah roti keluarga,dalam iklan tersebut sari roti sejalan dengan segmentasi pasar yang dipilih oleh perusahaan yaitu semua kalangan.
Selain itu perusahan harus mengikuti perkembangan permintaan para konsumen. Misalnya saja, menambah varian rasa untuk memiliki citra berbeda atau memiliki point plus di mata konsumen. Karena dalam pasar oligopoli harga menjadi salah satu hal yang membuat konsumen memilih produsen mana yang ingin mereka konsumsi produknya, maka Sari Roti harus dapat bersaing dan memiliki titik keseimbangan harga pasar yang berlaku di pasar saat ini.
Di era globalisasi saat ini perusahaan harus mampu bersaing secara global atau mendunia dengan merk merk dagang roti yang lainnya. Perusahaan juga harus mengikuti etika-etika dalam pasar global yang harus dijalani. Seperti produsen harus mampu menyeesuaikan produk yang produsen buat dengan budaya dan peraturan masing-masing negara,memahami budaya atau kebiasaan dari masyarakat diberbagai negara, menghargai budaya yang dimiliki masing-masing Negara. Dengan demikian dibutuhkan SDM yang berkualitas yang mampu memahami dan menjaga nama baik suatu perusahaan dalam pasar global.



BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai jenis pasar, etika dalam pasar kompetitif dan etika dalam pasar global serta keterkaitannya dengan badan usaha Ramayana, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.        Sari Roti adalah salah satu produsen roti terbesar di Indonesia
2.        Sari roti termasuk kedalam pasar oligopoli dengan keunikan tersendiri yang dimiliki sehingga konsumen tetap mempercayai kehadiran Sari Roti dalam pasar sebagai salah satu produk roti yang mempunyai banyak kelebihan.
Sari Roti telah mematuhi etika-etika dalam bisnis dengan membuat program CSR dan mematuhi etika dalam pasar global dengan baik.

2 komentar:

  1. DOGI HANDYCRAFT TEKNIK DAN WASTE

    KAMI beli barang anda , berupa :
    -film positif
    -film negatif
    -klise foto 25-35mm yg belum pernah dipakai
    ( Belum ad gambar )
    -film percetakan poster
    -film majalah
    -film koran
    -film buletin
    -film ex rontgen
    -film ex perusahaan pertambangan
    -sendok ex maskapai penerbangan ( yg ad silver coating )
    -kontaktor rusak
    -breaker rusak
    -air fixer
    -mesin hp cina / samsung dsb ( harus dipisah )
    -papan jalur
    -plastik keyboard
    -micron
    -minyak jelantah
    -autan / soffell
    -Serba komputer / server / pabx / processor dll
    -serba jerigen ukuran 5L , 20L , 30L , drum plastik 100L & 200L
    -drum besi 200L kondisi lengkap
    -aki rusak bekas mobil , motor , truk , forklift , tower telkom
    -serba kertas duplex , hvs , dsb ukuran plano
    -serba biji plastik sudah giling / belum digiling , kulit kabel jenis PE GILA , PVC
    -limbah lain nya

    Dibeli uang :
    * pecahan rp.100.000 polimer tahun 1999 :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    - kirim gambar lengkap
    - Sebutkan seri 3 huruf depan nya
    - jumlah minimal 1 brut
    - nomor seri uang berurutan

    *pecahan rp.100 perahu layar tahun 1992 / 1992 :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    - tulisan "perahu layar"
    - nomor seri uang dari kecil ke besar

    *euro salaman pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    -harus ada sertifikat asli

    *euro gedong panjang pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
    -kondisi mulus tanpa cacat
    -kirim gambar lengkap
    -harus ada sertifikat asli

    ***Syarat nya :
    -tidak melayani tanya jawab harga apapun
    -kirim gambar lengkap
    -sebut harga jual langsung

    Jangan tawarkan barang kpd sy :
    -tanah
    -rumah
    -kapal
    -besi
    -kendaraan
    -gedung
    -pabrik
    -mall

    Dijual barang :

    - kayu gaharu jenis AB , CHIPS , SERBUK , KEMEDANGAN , DEKOR , GAHARU FOSIL , dsb untuk kebutuhan export , bibit minyak wangi , dupa , dll..
    **KAPASITAS SUPPLY MULAI 20KG SAMPAI 1 TRUK FUSO
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )..

    -serba ban bekas kendaraan umum / alat berat , dsb kondisi apa adanya & sudah dibelah 2..
    **Kapasitas supply 10-20 ton per 1 x kirim
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )

    -kaleng bekas minuman pocari sweat , larutan kaki 3 , sprite , dsb..
    **KAPASITAS SUPPLY 100 TON PER 1 BULAN
    ( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )

    catatan : Hanya harga barang yg cocok dibeli ssuai bidang sy

    Salam sukses untuk semuanya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    HUBUNGI SEGERA VIA SMS / CALL / WHATSAPP :

    089650091317
    BENI

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus