NPM: 14214637
Kelas: 3EA04
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Pasar, Jenis Pasar dan
Etika
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli
dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau
membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor
produksi yang lainnya. Pengertian pasar yang kita
bahas disini lebih menitik beratkan ke arti ekonomi yaitu untuk transaksi jual
dan beli. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar yaitu sebagai besarnya
permintaan serta penawaran pada jenis barang atau jasa tertentu.
Kemudian
seperti pendapat Pakar para ahli ilmu ekonomi salah satunya yaitu menurut Adam
Smith telah menerangkan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di inginkan mereka maka
kebebasan ini akan mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan Ekonomi
Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan
yang teguh dan di ungkapkan kembali oleh Adam Smith apabila pemerintah tidak
secara aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi maka perekonomian
tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di dalam
berbagai aspek kegiatan Ekonomi.
Maka
dengan demikian Pasar yang telah hadir di kalangan manusia dari beberapa abad
yang silam hingga hari ini, itu merupakan salah satu budaya atau tradisi di
dalam suatu kelompok atau masyarakat pada umumnya. Pasar pun memiliki
ketergantungan khusus di dalam kalangan manusia yang di sebabkan factor
kebutuhan masyarakat pada umumnya. Perilaku Sosial pun sangat di perlukan pada
keberlangsungan aktivitas yang ada di pasar sehingga dari situ masyarakat dapat
menjalin lebih komunikatif pada pendekatan di antara Konsumen dan Produsen.
Jadi,
Pasar sangatlah di perlukan di dalam kehidupan sehari – hari demi memenuhi
kebutuhan Primer, sekunder dan Tersier. Dan pasar juga sangat tergantung dengan
sistem pemerintahan untuk menstabilkan harga dalam transaksi jual beli.
Pasar
ialah sebagai serangkaian sistem (tidak hanya sebatas tempat) yang bisa
mengatur kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Sistem
tersebut sebagai aturan atas berbagai segmen, yakni semua pihak terkait seperti
pembeli dan penjual, barang dagangan, serta peraturan tertulis maupun tidak
tertulis yang disepakati.
Pasar
mempunyai tiga fungsi yakni: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga,
dan fungsi promosi. Dalam aktifitas distribusi, pasar berfungsi memperpendek
jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar juga
bertindak dengan mempermudah penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen. Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yakni kesepakatan
harga antara penjual dan pembeli. Kemudian fungsi promosi merupakan peranan
pasar yang sering dilihat, dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk,
membagikan brosur, membagikan sampel dan lain – lain.
Pasar
menurut struktur dibedakan menjadi tiga macam yaitu pasar persaingan sempurna
(pasar kompetitif), pasar monopoli, dan pasar oligopoly.
Nama : Dina Wahyuni
NPM :
13214143
1.1.1 Jenis
Pasar
Pasar Persaingan Sempurna : Suatu pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli, barang yang didagangkan adalah barang homogen atau barang
yang sama dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menentukan
harga. Dalam pasar persaingan sempurna produsen bisa keluar dan masuk
pasar dengan sangat mudah.
Pasar Monopoli : Merupakan suatu pasar yang hanya
memiliki satu penjual saja sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual
memiliki pengaruh besar dalam perubahan harga. Dalam pasar monopoli hanya
terdapat satu perusahaan atau penjual. Dan barang yang didagangkan
pada pasar monopoli adalah barang yang unik atau langka. Pada pasar
monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
Pasar oligopoli : Pasar yang hanya terdapat beberapa produsen
di dalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas
barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau
produsen. Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda corak,
dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah dalam
memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk pasar.
Monopoli & Dimensi Etika Bisnis : Dari sisi etika bisnis, pasar
monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai-nilai moral karena
pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan
kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif yang
dicapai dalam persaingan sempurna.
Nama: Gusti Fattah
Pratama
NPM: 14214637
1.2 Etika
Dalam Pasar Kompetitif
Pasar bebas kompetitif
sempurna mencakup kekuatan-kekuatan yang mendorong pembeli dan penjual menuju
apa yang disebut titik keseimbangan. Dalam hal ini pasar dikatakan mampu
mencapai tiga moral utama :
1. Mendorong
pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil.
2. Memaksimalkan
utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan,
menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna.
3. Mencapai
tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual
untuk melakukan pertukaran secara bebas.
Konsumen tentu akan memilih
produsen yang dinilai mampu memberikan kepuasan. Ada dua etika yang harus di
pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness,
yaitu:
1. Adanya optimasi
manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat diartikan sebagai pertemuan
antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual. Bertemunya dua
hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawa manfaat, dan
menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan.
2.
Pasar harus dalam kondisi
ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak
antara pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa hak pembeli untuk mendapatkan
barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang
dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus
terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang
berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang yang
sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya.
Nama : Iznie Febriana Rahmawati
NPM : 15214567
1.3 Etika Dalam Pasar Global
Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi
kehidupan diwarnai oleh bisnis. Dewasa ini, pengaruh globalisasi juga menjadi
faktor pendorong terciptanya perdagangan internasional yang lebih luas.
Ekspor-Impor multinasional menjadi sesuatu yang biasa. Komoditi nasional dapat
diekspor menjadi pendapatan Negara, serta produk-produk asing dapat diimpor
demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Setiap Negara terus mengeksplorasi
bisnis ke luar negeri selain untuk mendapatkan yang mereka inginkan, juga
menaikkan tingkat ekonomi yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa Bisnis
multinasional merupakan kesempatan untuk meraih pundi-pundi uang demi
meningkatkan tingkatan ekonomi, terutama Negara berkembang yang rata-rata
memiliki nilai tukar mata uang yang rendah.
Dalam pasar global kita harus memperhatikan etika apa saja yang harus
dijalankan atau dipahami oleh perusahaan dalam memasarkan produknya di dalam
pasar global ini. Disamping itu etika ini juga membantu mengurangi kesalah
pahaman antara pesaing dengan produk yang sama. Setiap negara mempunyai kode
etik atau etika dalam berbisnis yang berbeda. Etika bisnis dalam pasar global
yakni mencakup
1. Sesuaikan
produk yang produsen buat dengan budaya dan peraturan masing-masing Negara
2. Pahami
budaya atau kebiasaan dari masyarakat diberbagai Negara
3. Hargai
budaya yang dimiliki masing-masing Negara
4. Buat
media komunikasi pemasaran global yang inovatif sesuai dengan peraturan
masing-masing Negara
5. Patuhi
peraturan berdagang di setiap negara
Dari beberapa hal di atas,
sebelum memasuki pasar global, produsen haruslah menguasai dan memahami budaya
pada pasar domestik. Riset dan informasi yang dilakukan didapat guna untuk
mencapai keberhasilan produsen dalam bisnis pasar global agar tidak mengalami
kerugian dan protes dari pasar.
Nama : Selvie Indriani
NPM : 1A214125
1.4 Etika Bisnis Dalam Persaingan
Dalam bisnis akan terjadi
persaingan yang sangat ketat kadang-kadang menyebabkan pelaku bisnis
menghalalkan segala cara untuk memenangkannya, sehingga yang sering terjadi
persaingan yang tidak sehat dalam bisnis. Persaingan yang tidak sehat ini dapat
merugikan orang banyak selain juga dalam jangka panjangdapat merugikan pelaku bisnis itu sendiri.
Aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan
terwujudnya persaingan yang sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat
menunjukkan bahwa peranan hukum dan etika
bisnis dalam persaingan bisnis ekonomi belum berjalan sebagaimana semestinya.
Dari segi etika bisnis, hal ini penting karena merupakan perwujudan dari
nilai-nilai moral. Pelaku bisnis sebagian menyadari bahwa bila ingin berhasil
dalam kegiatan bisnis, ia harus mengindahkan prinsip-prinsip
etika. Penegakan etika bisnis makin penting artinya dalam upaya menegakkan
iklim persaingan sehat yang kondusif. Sekarang ini banyak praktek pesaing bisnis
yang sudah jauh dari nilai-nilai etis, sehingga bertentangan dengan standar
moral. Para pelaku bisnis sudah berani menguasai pasar komoditi tertentu dengan tidak lagi
mengindahkan sopan-santun berbisnis. Keadaan ini semakin krusial sebagai akibat
dari sikap Pemerintah yang memberi peluang kepada beberapa perusahaan untuk
menguasai sektor industri dari hulu ke hilir. Etika Bisnis membantu perusahaan
dalam beberapa keuntungan,yakni :
- Mampu
mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik
intern perusahaan maupun dengan eksternal.
- Mampu
meningkatkan motivasi pekerja.
- Melindungi
prinsip kebebasan berniaga
- Mampu
meningkatkan keunggulan bersaing.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran
Unit Usaha
2.1.1 Profil
Perusahaan
Nippon Indosari Corpindo Tbk
merupakan salah satu perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar di
Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995 sebagai sebuah perusahaan
penanaman modal asing dengan nama PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan
perusahaan ini semakin meningkat dengan semakin meningkatnya permintaan
konsumen. Sehingga perseroan mulai meningkatkan kapasitas produk dengan
menambahkan dua lini produksi,yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun 2001.
Hal ini seiring dengan pembukaan pabrik baru yang mulai merambah hingga
Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2005.
Tak hanya sampai di situ, perusahaan
semakin gencar untuk melebarkan sayap usaha-nya dengan membuka pabrik ke-tiga
yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat pada tahun 2008. Sejak tanggal 28
Juni 2010 perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana dan mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis roti yang dijalani perusahaan ini semakin
berkembang, dengan ini perusahaan semakin giat melakukan pembangunan pabrik
baru di beberapa tempat, seperti pembangunan tiga pabrik sekaligus di Semarang
(Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), dan Cikarang (Jawa Barat) pada tahun
2011 serta pembangunan dua pabrik di Palembang (Sumatera Selatan) dan
Makassar (Sulawesi Selatan).
Pada tahun 2006, perseroan ini telah
berhasil mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
yang merupakan sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen
Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap
produk Sari Roti. Produk Sari Roti juga telah terdaftar melalui Badan BPOM
Indonesia dam memperoleh sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tak hanya itu PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. juga telah berhasil memperoleh
beberapa penghargaan, di antaranya Top Brands sejak tahun 2009 hingga 2011, Top
Brand for Kids sejak tahun 2009 hingga 2012 Marketing Awards 2010, Indonesia
Original Brands 2010, Investor Award 2012, penghargaan dari Forbes Asia dan
beberapa penghargaan lainnya.
2.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan roti terbesar di
Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan produk – produk
berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi rakyat Indonesia.
Misi
Membantu meningkatkan kualitas hidup
bangsa Indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi pelanggan.
2.1.3 Sejarah Perkembangan PT. Nippon
Indosari Corporindo
1995 : Berdiri sebagai
sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon Indosari
Corporation pada tahun 1995.
1997 : Beroperasi secara komersial dengan satu pabrik di Blok W,
Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa
Barat dengan dua lini mesin dan memproduksi roti dengan merek Sari Roti.
2001 : Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini
mesin (roti tawar dan roti
manis).
2005 : Perseroan membuka
pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur.
2008 : Perseroan membuka
pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat
2010 : Perseroan
melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010 di Bursa
Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2011 : Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah),
Medan (Sumatera Utara)
dan Cikarang Barat (Jawa Barat).
2012 : Perseroan
membangun dua pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar
(Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada
tiga pabrik yang telah ada di Pasuruan, Semarang dan Medan.
2013 : Perseroan
membangun dua pabrik baru (double capacity) di Cikande (Banten) dan
Purwakarta (Jawa Barat).
2.2 Struktur
Organisasi

2.3 Produk PT. Nippon Indosari Corpindo
Beberapa
produk yang diproduksi oleh PT. Nippon Indosari Corpindo yang terdiri dari 11 jenis White Bread,
20 jenis Sweet Bread, dan 3 jenis Cakes, antara lain :
Tabel 2.1
No
|
White Bread
|
Sweet Bread
|
Cakes
|
1
|
Roti Tawar Spesial 6 Slices
|
Roti Isi Mix Fruit
|
Chiffon Cup Cake Strawberry
|
2
|
Roti
Tawar Keju
|
Roti Isi Krim Coklat Vanilla
|
Chiffon Cup Cake Pandan
|
3
|
Sandwich Isi Coklat
|
Roti Isi Krim Moka
|
Chiffon Cup Cake Coklat
|
4
|
Sandwich Isi Krim Peanut
|
Roti Isi Krim Keju
|
|
5
|
Roti Plain Rolls
|
Roti Isi Krim Coklat
|
|
6
|
Roti Burger Buns
|
Roti Kasur Keju
|
|
7
|
Roti Tawar
|
Roti Sobek isi Coklat Nanas
|
|
8
|
Roti Tawar Gandum
|
Roti Sobek Isi Coklat Blueberry
|
|
9
|
Roti Tawar Kupas
|
Roti Sobek Isi Coklat Sarikaya
|
|
10
|
Roti Tawar Coklat Chip
|
Roti Sobek Isi Coklat Strawberry
|
|
11
|
Roti Tawar Pandan
|
Roti Sobek Isi Coklat Keju
|
|
12
|
|
Roti Sobek Isi Coklat
|
|
13
|
|
Roti Isi Chicken Teriyaki
|
|
14
|
|
Roti Isi Coklat
|
|
15
|
|
Roti Isi Keju
|
|
16
|
|
Roti Isi Kelapa
|
|
17
|
|
Roti Isi Coklat Keju
|
|
18
|
|
Roti Isi Sarikaya
|
|
19
|
|
Roti Isi Strawberry
|
|
20
|
|
Roti Isi Barbeque
|
|
2.4 Teknologi yang digunakan PT. Nippon
Indosari Corpindo
2.4.1 Tahap Persiapan
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu
faktor yang sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang
berkualitas akan memberikan hasil dengan kualitas yang cukup baik.
Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui
proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal
perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan
hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma,
hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan
halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.
Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu
melalui proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih
dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku
yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan
persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan.
Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku
ditimbang sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang
bertugas harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah
ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang
dihasilkan.
2.4.2 Proses Pembuatan Roti
Dalam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses
pembuatannya. Mulai dari proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran
seperti straight dough mixing dan no time dough mixing, hingga
proses pembuatan roti yang memerlukan dua kali proses pencampuran sepertisponge
and dough mixing.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dalam proses pembuatan roti, SARI ROTI menggunakan metode sponge and dough
mixing. Metode ini memiliki kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan
waktu yang lebih lama, namun kelebihannya adalah dapat memberikan roti dengan
kualitas terbaik, baik dari segi tekstur, kelembutan, aroma, dan rasa dari roti
yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran pertama atau sponge mixing,
sebagian bahan baku dicampurkan terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan
biang. Bahan baku yang telah tercampur selanjutnya disimpan pada tempat khusus
untuk kemudian disimpan pada ruang fermentasi.
Pada proses fermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan
bekerja memecah karbohidrat yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa bahan
lainnya menjadi alkohol dan beberapa jenis asam. Alkohol dan asam tersebut yang
akan berperan besar terhadap aroma dan rasa khas dari adonan roti yang
dihasilkan. Pada proses fermentasi ini juga dihasilkan gas CO2 yang
kemudian terperangkap di dalam adonan sehingga volume adonan akan mengembang
beberapa kali lipat dari volume adonan awal.
Proses fermentasi ini berlangsung antara 3 hingga 4 jam pada
ruangan khusus yang dijaga suhu dan kelembabannya agar proses fermentasi dapat
berlangsung secara sempurna.
Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masing-masing adonan roti yang dihasilkan. Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masing-masing adonan roti yang dihasilkan. Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Adonan selanjutnya diistirahatkan selama beberapa menit
untuk menstabilkan suhu adonan dan untuk menjaga kualitas adonan. Selanjutnya
adonan roti dipotong sesuai dengan standar berat yang telah ditetapkan untuk
setiap produk menggunakan mesin pemotong khusus (divider) dan kemudian
dibulatkan secara otomatis menggunakan rounder.
Adonan yang telah dipotong dan dibulatkan tersebut
selanjutnya akan masuk ke dalamintermediate proofer. Proses ini bertujuan agar
adonan lebih relaks sehingga adonan menjadi lebih lembut dan mudah untuk
dibentuk pada proses selanjutnya. Untuk menghasilkan adonan roti dengan ukuran
pori yang seragam, adonan dipipihkan terlebih dahulu. Pada proses ini gas yang
terdapat pada kantung udara akan dikeluarkan sehingga adonan akan memiliki
pori-pori yang halus dan seragam.
Adonan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang
dikehendaki. Bentuk dapat berupa bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung,
atau bentuk-bentuk lainnya. Khusus untuk roti manis, sebelum dibentuk biasanya
adonan akan diisi terlebih dahulu dengan isian roti. Setelah dibentuk, adonan
selanjutnya disusun pada loyang khusus. Loyang yang sudah penuh dengan adonan
selanjutnya disimpan pada rak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang fermentasi
akhir.
Proses fermentasi akhir (final proofing) ini memiliki
prinsip yang sama dengan proses fermentasi pertama, namun dilakukan dengan
waktu yang lebih singkat. Setelah adonan mengembang dan diperoleh volume adonan
yang sesuai dengan standar yang diharapkan, adonan selanjutnya dikeluarkan dan
siap untuk dipanggang. Proses pemanggangan adonan (baking) dilakukan
pada tunnel oven yang memiliki panjang sekitar 12 meter selama 10
hingga 30 menit, tergantung dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu
pemanggangan yang dijaga ketat agar roti dapat matang dengan sempurna. Selama
proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun bagian luar.
Pada proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan. Demikian pula dengan
aroma khas roti akan muncul pada saat proses pemanggangan berlangsung.
Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari
loyang (depanning) dan dilakukan proses pendinginan (cooling) pada cooling
tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk dikemas. Proses pendinginan
ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar terlebih dahulu
secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih
berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur. Roti yang baru keluar dari oven
juga umumnya kondisinya masih lembek. Khusus untuk roti tawar, jika roti
tersebut langsung dipotong, maka roti akan lebih mudah rusak sehingga bentuknya
tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti
selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti akan dipotong
terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk memastikan bahwa
roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi persyaratan mutu yang
ditetapkan.
Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi
dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum
tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti tawar SARI ROTI, tanggal
baik sebelum tertera pada kwiklok atau penjepit kemasan roti.
Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih
dahulu pada metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual
kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen.
Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi
sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada proses pembuatan
SARI ROTI. Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan
disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan
siap untuk didistribusikan.
2.4.3 Tahap Distribusi
Proses pendistribusian produk SARI
ROTI berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin bahwa produk yang sampai
kepada konsumen adalah produk yang fresh, SARI ROTI dibuat setiap hari,
sehingga setelah SARI ROTI selesai diproduksi, SARI ROTI akan segera dikirimkan
kepada konsumen, baik melalui jalur traditional
market maupun modern market.
Dengan 8 pabrik yang ada saat ini
yang tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), Semarang
(Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Makassar
(Sulawesi Selatan) hingga saat ini SARI ROTI akan mudah didapatkan.
2.5 Laporan Keuangan
Tabel 2.2
Laporan Keuangan
Penjualan dan pendapatan usaha
|
Rp. 1.837.251.049.506,-
|
Beban pokok penjualan dan pendapatan
|
Rp. 866.917.847.743,-
|
Beban keuangan, administrasi, pajak dll
|
Rp. 746.426.166.802,-
|
Jumlah laba setelah pajak
|
Rp. 203.907.034.959,-
|
Average total sales/month
|
Rp. 612.417.016.502,-
|
Jumlah liabilitas jangka pendek
|
Rp. 317.55.153.979,-
|
Jumlah aset lancar
|
Rp. 896.796.870.441,-
|
Data
diambil Per Januari 2017
Berdasarkan tabel
keuangan diatas dapat dilihat bahwa perusahaan mendapatkan laba/keuntungan
203,9 milyar rupiah per triwulan tahun 2016. Produsen makanan Sari Roti, PT
Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI) meraup pendapatan Rp1,88 triliun
sepanjang periode 2015, naik 24,9% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,5
triliun.
Berdasarkan laporan keuangan
yang dipublikasikan perseroan, Jumat (27/3/2015), disebutkan laba bersih Nippon
Indosari Corporindo mencapai Rp188,57 miliar pada 2015, naik 19,3% dari tahun
sebelumnya Rp158,01 miliar.
Laba bersih per saham dasar yang
diperoleh emiten berkode ROTI tersebut juga meningkat menjadi Rp37,26 dari
tahun sebelumnya Rp31,22. Laba komprehensif mencapai Rp188,57 miliar dari
Rp158,01 miliar pada 2013.
Beban pokok penjualan produsen
roti tersebut sebesar Rp978,85 miliar pada tahun lalu, naik dari tahun
sebelumnya Rp806,91 miliar. Laba kotor yang diraup perseroan juga meningkat
menjadi Rp901,41 miliar dari Rp698,6 miliar.
Laba usaha yang dibukukan
perseroan mencapai Rp298,62 miliar dari Rp232,39 miliar. Laba sebelum pajak
sebesar Rp252,76 miliar dari Rp210,8 miliar.
Hingga 31 Desember 2016, total
aset Nippon Indosari Corporindo mencapai Rp2,14 triliun dari Rp1,82 triliun.
Liabilitas sebesar Rp1,18 triliun dari Rp1,03 triliun dan ekuitas Rp960,12
miliar dari Rp787,33 miliar.
2.6 Tanggung Jawab Sosial PT. Nippon
Indosari Corpindo
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
Social Responsibility) menurut World Business Council on Sustainable
Development adalah komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku
etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya
meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan
masyarakat luas. Artinya, keuntungan dalam bisnis yang ingin dicapai oleh
perusahaan tidak mesti dicapai dengan cara mengorbankan kepentingan pihak lain
termasuk kepentingan masyarakat luas. Dalam hal ini, perusahaan diharapkan
untuk tidak hanya melakukan kegiatan bisnis demi mencari keuntungan, melainkan
juga ikut memikirkan kebaikan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan
sosial tersebut sangat beragam, misalnya meminjamkan dana untuk membangun rumah
ibadah, membangun prasarana dan fasilitas sosial dalam masyarakat, melakukan
penghijauan, menjaga lingkungan dari pencemaran, melakkan pelatihan cuma –
cuma, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini PT. Nippon Indosari
Corpindo melakukan tanggung jawab sosialnya dengan cara, sebagai berikut :
a)
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sebagai pelaku industri, Perseroan
memiliki potensi atas kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh limbah produksi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan
menerapkan sistem pengelolaan lingkungan dan melakukan pemantauan lingkungan
secara berkala.
a.
Limbah Perseroan dapat dikategorikan menjadi:
b.
Limbah padat, Dalam pengolahan limbah padat Perseroan
bekerjasama dengan pihak ketiga.
c.
Limbah cair, Pengolahan limbah cair Perseroan yang
bekerjasama dengan pihak kawasan industri ataupun dikelola secara mandiri
dilaksanakan dengan memperhatikan standar pengolahan limbah yang berlaku.
d.
Debu dan Gas, Perseroan memastikan lingkungan kerja
Perseroan bebas dari gangguan debu dan gas dengan cara membuat sistem sirkulasi
yang baik sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.
e.
Kebisingan, Tingkat kebisingan di seluruh area lokasi pabrik
Perseroan masih berada dibawah ambang batas sesuai dengan Peraturan
Menakertrans No. PER-13/ MEN/X/2011 atau masih dibawah 85 dBA.
Upaya tersebut dilaksanakan sesuai
dengan standar pengelolaan limbah dan pelaksanaannya dilaporkan secara berkala
kepada Badan Lingkungan Hidup.
b) Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja
Karyawan merupakan salah satu aset
yang tidak ternilai, oleh karena itu Perseroan selalu berusaha untuk melindungi
seluruh Karyawan Perseroan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
mengikutsertakan seluruh Karyawan Perseroan dalam program jaminan sosial.
Melalui program tersebut, seluruh Karyawan mendapatkan fasilitas seperti
Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Perseroan senantiasa menanamkan
budaya hidup sehat kepada setiap Karyawan. Salah satu bentuk budaya hidup sehat
yang ditanamkan adalah adanya ketentuan dilarang merokok pada setiap wilayah
kerja Perseroan baik di lokasi kantor maupun di seluruh lokasi pabrik
Perseroan. Ketentuan dilarang merokok ini tidak hanya diciptakan demi
kesehatan Karyawan saja, tetapi diciptakan pula sebagai bagian dari penerapan
keselamatan kerja Perseroan.
Perseroan pun menyediakan fasilitas
klinik diseluruh pabrik Perseroan lengkap dengan tenaga paramedis yang
profesional dan siap memberikan pelayanan kesehatan serta pertolongan pertama
kepada setiap Karyawan. Untuk mejaga kesehatan Karyawan, Perseroan pun menyediakan
fasilitas kantin yang menghidangkan beraneka makanan bergizi untuk dikonsumsi
oleh seluruh Karyawan tanpa dipungut biaya. Makanan tersebut disediakan
oleh pihak ketiga yang telah diseleksi secara ketat baik dari segi kelengkapan
gizi, kehigienisan, kehalalan dan keragaman menu makanan.
Seluruh pabrik dan lokasi kerja
Perseroan telah dilengkapi dengan panduan jalur evakuasi menuju tempat
berkumpul yang aman, alat pemadam api ringan (APAR), hydrant, serta tim tanggap
darurat yang siap membantu proses evakuasi Karyawan selama terjadi
bencana.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi
terhadap Karyawan, Perseroan pun melaksanakan beberapa kegiatan, yang beberapa
diantaranya bekerjasama dengan Serikat Pekerja Sukses untuk membantu
kesejahteraan Karyawan, diantaranya:
a.
Program “Ayo Sekolah”, guna mendukung kebutuhan pendidikan
putra-putri Karyawan.
b.
Bantuan bagi Karyawan yang tertimpa bencana.
c.
Bantuan pinjaman kepada Karyawan untuk biaya pengobatan,
yang tidak ditanggung pihak asuransi.
d.
Pemberian kurban dalam acara Idul Adha.
e.
Mudik gratis menjelang lebaran bagi para penjual Sari Roti
keliling.
c)
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Pada tahun 2013, Perseroan turut
serta dalam memberikan kontribusi sosial berupa:
a.
Bantuan berupa tempat tidur kepada panti rawat (yayasan
sosial).
b.
Bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir
dibeberapa wilayah.
c.
Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengadakan berbagai
kegiatan seperti pengobatan gratis, khitanan massal, kegiatan vaksinasi dan
lain-lain.
d.
Gotong royong bersama masyarakat dalam melaksanakan program
Jumat bersih (Jumsih) membersihkan jalan.
Selain
itu, Perseroan pun ikut berperan aktif dalam menunjang ekonomi masyarakat
melalui program wiraswasta sebagai distributor dan agen. Sampai dengan 31 Desember
2013 Perseroan telah memiliki 141 distributor dan 615 agen yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia. Melalui program ini, Perseroan ikut mendorong
semangat wiraswasta dan menciptakan lapangan kerja baru serta membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana hingga saat ini Perseroan
memiliki sekitar 3.500 penjual roti keliling.
d) Tanggung Jawab Produk dan
Perlindungan Kosumen
Sebagai
bentuk apresiasi dan perlindungan kepada Konsumen serta sesuai dengan misi
Perseroan untuk mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal dan
aman bagi Pelanggan, seluruh produk Perseroan dihasilkan melalui penerapan GMP
(Good Manufacturing Practice), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure)
dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). Seluruh produk
Perseroan telah didaftarkan pada BPOM dan mendapatkan sertifikasi Halal dari
MUI.
2.7 Keterkaitan Bisnis Dengan Teori
Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan
roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Dengan segmentasi
pasar sasaran Sari Roti adalah semua kalangan, dari anak kecil sampai orang
dewasa. Sari Roti mampu bersaing di pasar ekonomi indonesia,telah kita ketahui
bersama bahwa roti dari Sari Roti sudah memiliki banyak varian rasa dan model
serta ukuran yang berbeda. Dengan harga yang ekonomis sesuai dengan kualitas
produk produsen ingin membuat citra Sari Roti semakin baik tak hanya di
Indonesia, PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk juga sudah mulai memiliki target
dapat menguasai pasar asia seperti Philipina dan Malaysia.
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdapat beberapa
produsen di dalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas
barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau
produsen. Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda corak,
dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah dalam
memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk pasar. Dalam
pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.
Sari Roti masuk kedalam
pasar oligopolikarena promosi dan kualitas serta harga sangat bersaing ketat
dengan produsen roti lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini
sejalan dengan ciri-ciri pasar oligpoli dimana masing-masing penjual bersaing
sangat ketat dengan penjual lainnya. Persaingan terutama melalui promosi
besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu
perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang
lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga
pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah
tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
Dalam jenis pasar ini,
promosi, iklan, atau discount termasuk salah satu cara paling ampuh dalam
menarik minat konsumen. Konsumen berlomba-lomba mencari produsen mana yang
mampu menarik perhatian dengan cara promosi tersebut. Seperti contohnya media
promosi yang di lakukan oleh sari roti yakni iklan yang menarik perhatian
konsumen dengan membuat citra sari roti adalah roti keluarga,dalam iklan
tersebut sari roti sejalan dengan segmentasi pasar yang dipilih oleh perusahaan
yaitu semua kalangan.
Selain itu perusahan
harus mengikuti perkembangan permintaan para konsumen. Misalnya saja, menambah
varian rasa untuk memiliki citra berbeda atau memiliki point plus di mata
konsumen. Karena dalam pasar oligopoli harga menjadi salah satu hal yang
membuat konsumen memilih produsen mana yang ingin mereka konsumsi produknya,
maka Sari Roti harus dapat bersaing dan memiliki titik keseimbangan harga pasar
yang berlaku di pasar saat ini.
Di era globalisasi saat
ini perusahaan harus mampu bersaing secara global atau mendunia dengan merk
merk dagang roti yang lainnya. Perusahaan juga harus mengikuti etika-etika
dalam pasar global yang harus dijalani. Seperti produsen harus mampu menyeesuaikan
produk yang produsen buat dengan budaya dan peraturan masing-masing negara,memahami budaya atau kebiasaan
dari masyarakat diberbagai negara, menghargai budaya yang dimiliki
masing-masing Negara. Dengan demikian
dibutuhkan SDM yang berkualitas yang mampu memahami dan menjaga nama baik suatu
perusahaan dalam pasar global.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai jenis pasar, etika
dalam pasar kompetitif dan etika dalam pasar global serta keterkaitannya dengan
badan usaha Ramayana, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Sari Roti adalah salah
satu produsen roti terbesar di Indonesia
2.
Sari roti termasuk
kedalam pasar oligopoli dengan keunikan tersendiri yang dimiliki sehingga
konsumen tetap mempercayai kehadiran Sari Roti dalam pasar sebagai salah satu
produk roti yang mempunyai banyak kelebihan.
Sari Roti telah mematuhi etika-etika dalam bisnis dengan membuat program
CSR dan mematuhi etika dalam pasar global dengan baik.
DOGI HANDYCRAFT TEKNIK DAN WASTE
BalasHapusKAMI beli barang anda , berupa :
-film positif
-film negatif
-klise foto 25-35mm yg belum pernah dipakai
( Belum ad gambar )
-film percetakan poster
-film majalah
-film koran
-film buletin
-film ex rontgen
-film ex perusahaan pertambangan
-sendok ex maskapai penerbangan ( yg ad silver coating )
-kontaktor rusak
-breaker rusak
-air fixer
-mesin hp cina / samsung dsb ( harus dipisah )
-papan jalur
-plastik keyboard
-micron
-minyak jelantah
-autan / soffell
-Serba komputer / server / pabx / processor dll
-serba jerigen ukuran 5L , 20L , 30L , drum plastik 100L & 200L
-drum besi 200L kondisi lengkap
-aki rusak bekas mobil , motor , truk , forklift , tower telkom
-serba kertas duplex , hvs , dsb ukuran plano
-serba biji plastik sudah giling / belum digiling , kulit kabel jenis PE GILA , PVC
-limbah lain nya
Dibeli uang :
* pecahan rp.100.000 polimer tahun 1999 :
-kondisi mulus tanpa cacat
- kirim gambar lengkap
- Sebutkan seri 3 huruf depan nya
- jumlah minimal 1 brut
- nomor seri uang berurutan
*pecahan rp.100 perahu layar tahun 1992 / 1992 :
-kondisi mulus tanpa cacat
-kirim gambar lengkap
- tulisan "perahu layar"
- nomor seri uang dari kecil ke besar
*euro salaman pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
-kondisi mulus tanpa cacat
-kirim gambar lengkap
-harus ada sertifikat asli
*euro gedong panjang pecahan $1.000.000 edisi tahun 2015 polimer :
-kondisi mulus tanpa cacat
-kirim gambar lengkap
-harus ada sertifikat asli
***Syarat nya :
-tidak melayani tanya jawab harga apapun
-kirim gambar lengkap
-sebut harga jual langsung
Jangan tawarkan barang kpd sy :
-tanah
-rumah
-kapal
-besi
-kendaraan
-gedung
-pabrik
-mall
Dijual barang :
- kayu gaharu jenis AB , CHIPS , SERBUK , KEMEDANGAN , DEKOR , GAHARU FOSIL , dsb untuk kebutuhan export , bibit minyak wangi , dupa , dll..
**KAPASITAS SUPPLY MULAI 20KG SAMPAI 1 TRUK FUSO
( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )..
-serba ban bekas kendaraan umum / alat berat , dsb kondisi apa adanya & sudah dibelah 2..
**Kapasitas supply 10-20 ton per 1 x kirim
( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )
-kaleng bekas minuman pocari sweat , larutan kaki 3 , sprite , dsb..
**KAPASITAS SUPPLY 100 TON PER 1 BULAN
( SEBUT HARGA BELI LANGSUNG )
catatan : Hanya harga barang yg cocok dibeli ssuai bidang sy
Salam sukses untuk semuanya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
HUBUNGI SEGERA VIA SMS / CALL / WHATSAPP :
089650091317
BENI
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut